Gambar tersebut merupakan gambar logo PT Semen Gresik (Perseo) Tbk. Semen gresik mendapat inspirasi untuk mengakomodasi kekayaan warisan kota Gresik, yaitu dengan dipakainya gambar gapura sebagai unsure penting identitas perusahaan. Dipakainya gambar ini sangat sesuai dengan nature of business.
Semen Gresik yang pada dasarnya memproduksi semen Portland sebagai bahan penting dalam proses pembangunan. Hal ini erat kaitannya dengan warisan arsitektur tersebut.
Dari sudut elemen per elemen logo tersebut juga memiliki makna sangat kaya:
- Gapura sebagaimana sudah disinggung di atas secara amat kuat menggambarkan identitas kota Gresik (terutama gerbang masjid di kompleks makan Sunan Giri) sekaligus mengakomodasi warisan seni arsitektur nusantara.
- Bunga di atas atap adalah lambing kesempurnaan, keluhuran, dan kemuliaan yang senantiasa dicapai dan dijunjung tinggi.
- Sembilan lapis atap melambangkan kesembilan wali (walisongo) yang secara historis mempunyai akar yang sangat kuat dengan kota Gresik.
- Kesembilan atap tersebut membentuk segitiga (melambangkan bukit di mana dulu Sunan Giri membuka “pesantren” untuk menyebarkan agama Islam di bukit Giri) yang disangga oleh dua dinding tebal melambangkan kekokohan perusahaan.
- Lima tangga masuk (undak-undakan) melambangkan ilmu rukun Islam yang harus dilewati sebagai proses untuk masuk pada pintu Gapura dan memetik (bunga) kesempurnaan.
- Huruf SG yang ditulis besar merupakan singkatan dari “Semen Gresik” dan dengan sangat mudah bisa diasosiasikan sebagai “Sunan Giri.”
Simbol utama Gapura merupakan simbolisasi sejarah dan falsafah perusahaan yang sekaligus mencerminkan sifatnya yang solid, kokoh, dan terpercaya. Simbol merupakan komponen paling penting di dalam identitas perusahaan, yang menyatukan seluruh ekspresi visual PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
0 komentar:
Posting Komentar